Windows 11: Kenapa Banyak Digunakan?

    Windows 11 merupakan varian terbaru dari sistem operasi Windows dan saat ini menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan berdasarkan statistik pasar. Kenapa banyak yang memilih Windows 11? Tentunya karena antarmuka yang user-friendly, harga yang terjangkau, serta kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat keras saat ini. Windows 11 juga mudah digunakan oleh segala macam usia, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pengguna.


    Jika kamu melakukan instalasi sistem operasi Windows 11, tipe partisi hard disk yang kamu gunakan adalah NTFS. NTFS (New Technology File System) adalah format disk yang dirancang untuk menyimpan data dengan lebih aman, mendukung file berukuran besar, dan memiliki fitur seperti enkripsi dan kompresi.


    Selain NTFS, Windows 11 juga menggunakan format disk FAT32 untuk EFI System Partition yang digunakan oleh partisi /boot/efi dalam mode UEFI. UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah standar firmware modern yang menggantikan BIOS tradisional (Legacy). UEFI menawarkan waktu booting yang lebih cepat, dukungan untuk partisi disk yang lebih besar, dan fitur keamanan tambahan seperti Secure Boot. Partisi EFI System Partition biasanya memiliki ukuran sekitar 1024MB (1GB).


Solusi Windows 11 Boot Manager

    Penting! Partisi yang kamu gunakan untuk /boot/efi tidak boleh dihapus sembarangan karena bisa menyebabkan BIOS tidak mendeteksi Windows yang kamu pakai. Jika partisi EFI System Partition tidak sengaja terhapus, berikut adalah solusi yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya:


  1. Gunakan Media Instalasi Windows: Download Windows 11 ISO atau jika kamu sudah punya, buat bootablenya menggunakan Rufus ke flashdisk atau burn ke DVD. Lakukan booting dari media instalasi tersebut.
  2. Masuk ke Command Prompt: Pilih "Next" -> Klik pada pojok kiri bawah "Repair your computer" -> Pilih "Troubleshoot" > "Advanced options" > "Command Prompt."
  3. Ketik perintah berikut secara bertahap:

Jika EFI System Partition Sudah Terhapus:


  • Masuk ke DISKPART:
diskpart

  • Lihat Daftar Disk:
list disk

  • Pilih Disk:
select disk 0
Jika kamu hanya memiliki satu disk, pilih disk 0. Jika lebih dari satu, pilih disk yang sesuai.

  • Buat Partisi Baru di Free Space:
create partition efi size=1024
Ini akan membuat partisi EFI baru berukuran 1024 MB (1 GB) di area free space.

  • Pilih partition EFI System Partition yang baru:
select partition 1
jika EFI berada di partition 1 (harus disesuaikan).

  • Quick Format ke FAT32:
format quick fs=fat32

  • Cek Volume untuk Melihat di Drive Mana Windows 11 Kamu Terinstal:
list volume

  • Exit untuk Keluar dari DISKPART:
exit
Pastikan kamu telah mengingat di drive letter mana Windows 11 kamu terinstal.

  • Restore Windows 11 Boot Manager:
bcdboot c:\windows
Jika sudah dipastikan Windows 11 kamu terinstal di drive C.

  • Restart Windows 11:
shutdown /r /t 0


Jika EFI System Partition Masih Ada dan Jika Ada Dual Boot:


  • Masuk ke DISKPART:
diskpart

  • Lihat Daftar Disk:
list disk

  • Pilih Disk:
select disk 0
Jika kamu hanya memiliki satu disk, pilih disk 0. Jika lebih dari satu, pilih disk yang sesuai.

  • Lihat Daftar Partition:
list partition

  • Pilih Partition EFI System Partition FAT32:
select partition 1
jika EFI berada di partition 1 (harus disesuaikan).

  • Mount EFI ke Temporary Drive:
assign letter=s

  • Cek Volume untuk Melihat di Drive Mana Windows 11 Kamu Terinstal:
list volume

  • Exit untuk Keluar dari DISKPART:
exit
Pastikan kamu telah mengingat di drive letter mana Windows 11 kamu terinstal.

  • Restore Windows 11 Boot Manager:
bcdboot c:\windows /s s: /f UEFI
jika sudah dipastikan Windows 11 kamu terinstal di drive C.


  • Restart Windows 11:
shutdown /r /t 0


    Demikian cara restore Windows 11 Boot Manager pada EFI System Partition (Single & Dual Boot), partisi EFI System Partition kamu akan kembali berfungsi dan Windows 11 dapat booting dengan normal. Cara ini bisa kamu pakai di varian Windows 7, 8, 10. Jangan lupa melepas USB atau DVD bootable saat proses restart dan selesai.

Referensi:


~ Terima Kasih ~

Restore Windows 11 Boot Manager di EFI System Partition (Single & Dual Boot) | 100% Work

Windows 11: Kenapa Banyak Digunakan?

    Windows 11 merupakan varian terbaru dari sistem operasi Windows dan saat ini menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan berdasarkan statistik pasar. Kenapa banyak yang memilih Windows 11? Tentunya karena antarmuka yang user-friendly, harga yang terjangkau, serta kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat keras saat ini. Windows 11 juga mudah digunakan oleh segala macam usia, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pengguna.


    Jika kamu melakukan instalasi sistem operasi Windows 11, tipe partisi hard disk yang kamu gunakan adalah NTFS. NTFS (New Technology File System) adalah format disk yang dirancang untuk menyimpan data dengan lebih aman, mendukung file berukuran besar, dan memiliki fitur seperti enkripsi dan kompresi.


    Selain NTFS, Windows 11 juga menggunakan format disk FAT32 untuk EFI System Partition yang digunakan oleh partisi /boot/efi dalam mode UEFI. UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah standar firmware modern yang menggantikan BIOS tradisional (Legacy). UEFI menawarkan waktu booting yang lebih cepat, dukungan untuk partisi disk yang lebih besar, dan fitur keamanan tambahan seperti Secure Boot. Partisi EFI System Partition biasanya memiliki ukuran sekitar 1024MB (1GB).


Solusi Windows 11 Boot Manager

    Penting! Partisi yang kamu gunakan untuk /boot/efi tidak boleh dihapus sembarangan karena bisa menyebabkan BIOS tidak mendeteksi Windows yang kamu pakai. Jika partisi EFI System Partition tidak sengaja terhapus, berikut adalah solusi yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya:


  1. Gunakan Media Instalasi Windows: Download Windows 11 ISO atau jika kamu sudah punya, buat bootablenya menggunakan Rufus ke flashdisk atau burn ke DVD. Lakukan booting dari media instalasi tersebut.
  2. Masuk ke Command Prompt: Pilih "Next" -> Klik pada pojok kiri bawah "Repair your computer" -> Pilih "Troubleshoot" > "Advanced options" > "Command Prompt."
  3. Ketik perintah berikut secara bertahap:

Jika EFI System Partition Sudah Terhapus:


  • Masuk ke DISKPART:
diskpart

  • Lihat Daftar Disk:
list disk

  • Pilih Disk:
select disk 0
Jika kamu hanya memiliki satu disk, pilih disk 0. Jika lebih dari satu, pilih disk yang sesuai.

  • Buat Partisi Baru di Free Space:
create partition efi size=1024
Ini akan membuat partisi EFI baru berukuran 1024 MB (1 GB) di area free space.

  • Pilih partition EFI System Partition yang baru:
select partition 1
jika EFI berada di partition 1 (harus disesuaikan).

  • Quick Format ke FAT32:
format quick fs=fat32

  • Cek Volume untuk Melihat di Drive Mana Windows 11 Kamu Terinstal:
list volume

  • Exit untuk Keluar dari DISKPART:
exit
Pastikan kamu telah mengingat di drive letter mana Windows 11 kamu terinstal.

  • Restore Windows 11 Boot Manager:
bcdboot c:\windows
Jika sudah dipastikan Windows 11 kamu terinstal di drive C.

  • Restart Windows 11:
shutdown /r /t 0


Jika EFI System Partition Masih Ada dan Jika Ada Dual Boot:


  • Masuk ke DISKPART:
diskpart

  • Lihat Daftar Disk:
list disk

  • Pilih Disk:
select disk 0
Jika kamu hanya memiliki satu disk, pilih disk 0. Jika lebih dari satu, pilih disk yang sesuai.

  • Lihat Daftar Partition:
list partition

  • Pilih Partition EFI System Partition FAT32:
select partition 1
jika EFI berada di partition 1 (harus disesuaikan).

  • Mount EFI ke Temporary Drive:
assign letter=s

  • Cek Volume untuk Melihat di Drive Mana Windows 11 Kamu Terinstal:
list volume

  • Exit untuk Keluar dari DISKPART:
exit
Pastikan kamu telah mengingat di drive letter mana Windows 11 kamu terinstal.

  • Restore Windows 11 Boot Manager:
bcdboot c:\windows /s s: /f UEFI
jika sudah dipastikan Windows 11 kamu terinstal di drive C.


  • Restart Windows 11:
shutdown /r /t 0


    Demikian cara restore Windows 11 Boot Manager pada EFI System Partition (Single & Dual Boot), partisi EFI System Partition kamu akan kembali berfungsi dan Windows 11 dapat booting dengan normal. Cara ini bisa kamu pakai di varian Windows 7, 8, 10. Jangan lupa melepas USB atau DVD bootable saat proses restart dan selesai.

Referensi:


~ Terima Kasih ~

Related Posts :

Tidak ada komentar